Thursday, February 25, 2010

Maybe, untitled...

Bonjour, Chacun, la longue période pas ne voit et vous voyez ma douleur aiguë maintenant...

Just so you know, Guys, ini sudah jam 00.20 dan saya masih terdampar di atas kasur dengan mata masih terbuka lebar bersama sepiring Ritz dan secangkir susu cokelat di sebelah saya--ada Tugas Mandiri saya juga yang seabrek, tapi nggak perlulah disebut. Setelah sekian lama otak saya buntu dan tangan saya macet untuk ngepost sesuatu di sini, akhirnya... Saya kembali dengan tumpukan aspal dan kerikil yang menjejali setiap bilik otak saya.

Saya mengalami malam yang buruk, semalam. Tangan kanan saya bekerja dengan biologi dan sejarah, mata saya bolak-balik buku-laptop, dan tangan kiri saya ngetik. Ya, ngetik. Ngebalesin semua chat dari orang-orang. Bener-bener malem yang weird. Sama sekali nggak ada yang menarik, kalau kamu mau bilang yang menarik adalah tugas biologi, sejarah dan sebelas mata pelajaran lainnya yang harus saya kerjakan minggu ini, sebaiknya hibernasi dululah, biar sadar hmm.

Entahlah, meskipun klise, tapi saya suka membahas satu topik ini: cinta. Kalo nggak ada cinta di dunia ini, mungkin nggak pernah ada ya ceritanya Tom dan Summer di 500 Days Of Summer, atau resepsi ayah sama ibu saya, atau kucing tetangga saya melahirkan anak, buah kasih sayangnya dengan kucing pasangannya. Let's 'coning' this topic, saya pengen nanya, apakah menunggu sesuatu yang nggak pasti itu worthed? I have to say that; falling in love is one of  the best things in the world that I've ever felt. Don't you feel the same? Hmm? Dan... Broken heart is one of the most ridiculous and blood-curding things in the world, for me, meh!

Semalem saya bener-bener merasa kecewa untuk kesekian kalinya. Ada kemungkinan terkabulnya harapan dan mimpi, namun ada juga celah untuk mimpi buruk menyusup ke dalamnya, yang pastinya bakal ngebuat saya stress. Berulang kali saya meyakinkan diri saya untuk segera buat keputusan, decision, all I have to think, is a decision. About me and him. 
Saya sadar banget sama liriknya Animal Collective, "...I don't mean to seem like I care about material things like a social status, I just want four walls and adobe slats for my girls." Tapi saya agak berontak, saya tanya, di dunia ini siapa yang mau ngejalanin hubungan tanpa status untuk selamanya?

Bener-bener freak, saya nggak mampu ngelanjutin tugas saya karena hal ini. Sudah sekitar empat bulan lebih saya stuck, di tengah-tengah, dan selama itu pula saya nggak mampu untuk membuat suatu keputusan yang adil untuk saya dan dia. Saya egois. Saya nggak mau kehilangan dia, tapi saya juga ngerasa kalau saya ini 'korban', victim of love.
Aditya Nurmansyah membuat saya sadar kalau kunci itu harus dipakai di lubang yang bener, kalau lubang itu salah, nggak ada arti dan gunanya kita bikin kunci. Andaru Dhimas membuat saya sadar kalau segalanya itu aneh, semakin kita jatuh cinta, omongan kita makin ngelantur... Dan Intan Nadia Putri membuat saya sadar akan satu hal, apa yang kita inginkan, cuma kita yang bisa memutuskan, because what you say and what you do, is what you get.

These are really 'something', my guardian angels whenever I need...
1. Electric President - Insomnia
2. The Temper Trap - Sweet Disposition
3. Otis Redding - Try A Little Tenderness
4. Beach House - Apple Orchard
5. Sonic Youth - What We Know
6. The Smiths - Please Please Please Let Me Get What I Want
7. Carla Bruni - Quelqu'un m'a dit
8. Hollywood, Mon Amour feat. Nancy Danino - Reality
9. Coldplay - Fix You
10. The Album Leaf - Falling From The Sun
11. Alcoholic Faith Mission - Nut In Your Eye
12. The Notwist - Consequence
...and the last is...
13. Pitbull, any songs of Armando Christian Perez! Crazy of 'em!!!

1 comment:

  1. the same exclamation goes to yours to boot :D
    sure, please put mine under Taufik Marasabessy. under what name i shall relink you?

    ReplyDelete