Friday, April 9, 2010

A note about losing someone

Ketika kamu yakin bahwa dengan dialah kamu bisa membagi harapan, dan ketika kamu yakin, di antara dua pilihan yang sulit, untuk memilih dia adalah keputusan terbaik yang pernah kamu buat. Ketika kamu menganggap bahwa kamu dan dia, benar-benar diciptakan untuk menjadi Bonnie and Clyde abad 21 dengan segala persamaan dan brilliant thoughts yang kalian miliki... Semuanya adalah tentang ketika.

Hingga akhirnya, seluruh ketika yang awalnya membahagiakan, berubah menjadi ketika yang bernada minor dengan interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1 yang seketika menghancurkan semua mimpi dan ekspektasi yang kamu miliki. Bersamanya. Kenyataan bahwa selama ini kamu hanya dibohongi dan dia nggak benar-benar menyayangi kamu. Kenyataan yang membuat kamu jatuh dan merasa dunia sudah nggak berputar buat kamu lagi, persediaan oksigen habis sehingga kamu nggak bisa bernapas, dan matahari mendadak mati, bumi jadi gelap. Kamu tersakiti dan kamu kehilangan dia...


Pada akhirnya, kamu menyadari, bahwa apa yang kamu pilih, kamu lakukan, dan apa yang kamu dapatkan, semuanya nol besar. Semuanya salah. Kamu menyia-nyiakan orang yang sebenarnya kamu tunggu, tapi kamu memilih orang lain hanya untuk merasakan sakitnya disakiti. Then, everybody says that karma does exist, and it'll haunt you start from now...

No comments:

Post a Comment